Rain drop keeps falling on my head. It falls everyday telling me to write something or whatever I can write about. Well, I have decided to see the world in a more old-fashioned way and touch on our common, humble, unique, and heroic sensitivities that define the sorrow and happiness of our existence.
Sunday, March 29, 2015
mendengar MU, menurut perintah MU, Ya Allah..
Keseumanya membuat aku meredai apa yang terjadi. Dirasakan aku lebih terbuka bila mendengar azan berkumandang menandakan masuk fardhu Magrib. Janganlah lagi aku menjenguk kegelapan dalam kemarahan yang tidak megenal erti keredaan dan sempadan akan apa yang telah terjadi. Sesungguhnya sekarang aku lebih mengenal diri aku sendiri dan tidak akan mengulangi kesilapan yang telah pun lama berlalu. It might be too many and too long to reach you. But is that not a quality much sought after? Wallahualam. Allahuakbar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment