Rain drop keeps falling on my head. It falls everyday telling me to write something or whatever I can write about. Well, I have decided to see the world in a more old-fashioned way and touch on our common, humble, unique, and heroic sensitivities that define the sorrow and happiness of our existence.
Thursday, April 16, 2015
sempat, kesempatan..
Adakah bahasa yang ditutur mencerminkan agongnya budaya satu satu bangsa? Mengapa tidak dihiraukan soal sempat dan kesempatan? Mengapa lumrahnya pula ianya dikaitkan dengan soal nasib dan tidak bernasib baik? Ya Allah, saya bermohon Kekuatan dan Perlindungan dari perkara perkara yang boleh membawa kepada pensyirikkan. Allah Yang Maha Pengasih. Allah Yang Maha Penyayang. Allahuakbar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment