Rain drop keeps falling on my head. It falls everyday telling me to write something or whatever I can write about. Well, I have decided to see the world in a more old-fashioned way and touch on our common, humble, unique, and heroic sensitivities that define the sorrow and happiness of our existence.
Friday, November 27, 2015
Menipu dan ditipu...
Hidup merupakan satu perjalanan yang panjang. Ada sesorang ini telah bertanya sama ada saya pernah ditipu oleh seseorang yang meminjam duit yang banyak tetapi sehingga hari ini tidak membayar balik hutangnya. Jawab saya telus dan mengatakan `ada'. Lantas dia bertanya mengapa saya tidak berusaha mendapatkan wang itu kembali? Saya mengatakan, pada mulanya memang ada. Tetapi sekarang tidak lagi. Mungkin ada iktibar di sebalik hutang yang tidak berbayar itu.Walaupun jumlah hutang yang dia berhutang itu banyak, tetapi jika dibandingkan dengan hutang saya pada diri sendiri lagi banyak. Allah telah menjadikan CiptaanNYA dengan potensi yang perlu difahami. Jika saya benar benar mempercayai kebolehan yang ada pada diri saya, sudah tentu saya telah memiliki harta dan wang yang banyak dan memungkinkan saya menjadi seorang dermawan dan tidak perlu gusar dengan hutang yang tidak berbayar. Sesungguhnya Penentuan kepada segala-galanya adalah Kekuasaan Allah. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui. Kepada Allah di pohon Pertolongan. Kepada Allah di pohon Perlindungan. Allahuakbar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment