Rain drop keeps falling on my head. It falls everyday telling me to write something or whatever I can write about. Well, I have decided to see the world in a more old-fashioned way and touch on our common, humble, unique, and heroic sensitivities that define the sorrow and happiness of our existence.
Thursday, April 7, 2011
Jambatan Nur...
Berselang seli, berteka teki, dan berbelang beleh, itu merupakan wajah ramai manusia. Lumrahnya tidak terkira. Sebabnya, jambatan nur tidak diturunkan untuk melihat kebenaran. Maka terjadilah simpang siur perbuatan apa lagi perasaan dan hati. Penuh dengan hasad, dengki, dan cemburuan yang tidak terkawal. Lantas tergugat ketelusan maka berlakulah ketirisan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment