Rain drop keeps falling on my head. It falls everyday telling me to write something or whatever I can write about. Well, I have decided to see the world in a more old-fashioned way and touch on our common, humble, unique, and heroic sensitivities that define the sorrow and happiness of our existence.
Monday, October 7, 2013
racun dan penawar...
Tidak semua apa yang kita baca itu penawar. Ianya boleh jadi racun yang berbisa, membantutkan hati, membantutkan perasaan. Lantas berlakulah keluh kesah, resah gelisah yang tidak berkesudahan. Dalam nada yang sama, tidak semua yang kita tulis dan hasilkan merupakan sekadar tulisan. Ianya boleh jadi penawar kepada yang berbisa tadi. Tidak salah kalau kita terus membaca dan terus menulis dan jangan mengenepi apa dan siapa jua. Kata orang, tidak semua yang sedap itu mahal, dan tidak semuanya yang tidak sedap itu murah. Dalam proses itu, kita akhirnya di tolong oleh satu pembacaan dan tulisan yang merupakan ibu segala penawar yang dapat menyembuh hati yang lara, resah dan gelisah, duka dan nestapa, kemiskinan membawa kepada kekayaan dalam segala hal. Lantas membawa kepada kesihatan zahir dan batin. Kepada Allah kita memohon pertolongan. Maha suci Allah dari disyirikkan. Allahuakbar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment