Rain drop keeps falling on my head. It falls everyday telling me to write something or whatever I can write about. Well, I have decided to see the world in a more old-fashioned way and touch on our common, humble, unique, and heroic sensitivities that define the sorrow and happiness of our existence.
Monday, September 3, 2012
Di kejar...
Bila dah sampai umur begini, apa lagi yang dikejar? Tidak dirasai aku mengejar apa? Adakah aku masih dikejar? Hari hari sebelum hari raya, aku dikejar oleh individu yang sangat mengejar hal hal keduniaan sehingga melupakan nilai nilai hidup yang murni lagi suci. Kata kata yang menampakkkan kejahilan tidak dapat disembunyi lagi. Tatkala umur sebegitu apa sebenar yang mengejari mereka? Mengejari sesuatu dalam konteks kesejahteraan ummah dimaafkan. Tetapi mengejar dengan kata kata menampakkkan keterlampauan maka bolehkah itu dimaafkan? Tidak dapat dinafikan, setiap tahap umur memungkinkan gelagat keterlampauan ini. Aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik, tidak sunyi dengan gelagat gelat yang menampakkan sikap keterlampauan ini. Tidak terkecuali terdapat juga dalam aspek proses keilmuan. Di sinilah kita perlu sujud kepada Allah memohon petunjuk dan hidayah supaya kita dibawa ke jalan yang benar. Allahuakbar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment